
Tambrauw Dorong Pendidikan Inklusif Lewat Program Sekolah Sepanjang Hari
Sebagai langkah strategis dalam mendorong misi Papua Cerdas, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tambrauw memperkenalkan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) sebagai solusi konkret untuk menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah 3T.
Program ini diperkenalkan dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Survei SSH yang digelar pada Kamis (26/6/2025) di Vega Hotel, Sorong, Papua Barat Daya. Kepala Dinas, Yosep Yewen, menyampaikan bahwa SSH bukan sekadar memperpanjang jam belajar, melainkan upaya memperluas akses pendidikan yang adil dan setara bagi seluruh anak di Tambrauw.
“Program ini menjadi pijakan utama dalam menyusun RPJMD sektor pendidikan. Kami ingin melihat seberapa jauh SSH berperan dalam menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan motivasi belajar,” ujar Kasis.
Survei awal melibatkan tim akademisi dari Universitas Papua (Unipa) dan dilakukan di dua sekolah percontohan. Fokusnya adalah memetakan dampak SSH terhadap kehadiran siswa, antusiasme belajar, dan keterlibatan masyarakat sekitar.
Dengan pendekatan ini, Pemkab Tambrauw berharap SSH dapat menjadi fondasi kuat dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan.